PERBEDAAN MANAJEMEN dan MANAJER, PENTINGNYA MANAJEMEN dan PROSES MOTIVASI DALAM KEHIDUPAN, DEFINISI ORGANISASI dan DAMPAK MASUK ORGANISASI FORMAL.




Perbedaan Manajemen dan Manajer

Edited Photo from freepik.com

           Manajemen dan Manajer seperti yang kita ketahui memang berbeda dalam arti singkat bisa dikatakan bahwa Manajemen adalah proses atau kegiatan sedangkan Manajer adalah seseorang yang menjalankan proses atau kegiatan tersebut. Untuk mengetahui perbedaan Manajemen dan Manajer lebih luas terlebih dahulu saya akan menjelaskan pengertian dari masing-masing.

             

                 Marry Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
            Manajemen menurut H Koontz (1982) menjelaskan definisi manajemen sebagai berikut, Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang lain untuk mencapai sasaran organisasi yang telah ditentukan. Yang dimaksud proses ialah mengerjakan sesuatu dengan pendekatan yang sistematis. Sedang sumberdaya perusahaan terdiri dari tenaga, keahlian, peralatan, dana dan informasi.(1)
Sedangkan pengertian Manajer adalah seseorang yang bekerja dengan atau melalui orang lain melalui kegiatan mengkoordinasi berbagai aktifitas pekerjaan dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi(2).
            Manajer dibedakan  menurut untuk mana mereka bertanggung jawab, menurut T. Hani Handoko (1997:17), yaitu manajer umum dan manajer fungsional. Manajer umum mempunyai tugas mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas satuan kerja keseluruhan atau divisi operasi yang mencakup semua atau beberapa kegiatan-kegiatan fungsional satuan kerja (T. Hani Handoko (1997:20)). Sedangkan manajer fungsional mempunyai tanggungjawab hanya atas satu kegiatan organisasi, seperti produksi, pemasaran, keuangan, kepegawaian (personalia) atau akuntansi. (T. Hani Handoko (1997:29)).
            Dari Pengertian Manajemen dan Manajer diatas dapat saya simpulkan bahwa Manajemen dan Manajer berbeda dari segi pengertian Saya simpulkan bahwa Manajemen adalah Proses dan seni yang dilakukan melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atau POAC(planning, Organizing, Actuating, And Controlling) untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan Manajer adalah Seseorang atau lebih dari satu orang yang melaksanakan Manajemen dalam suatu organisasi yang mempunyai tanggung jawab berdasarkan tingkat dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.

Pentingnya Ilmu Manajemen Dalam Kehidupan

            Manajemen sangat berperan penting dalam kehidupan, saya sudah merasakan bagaimana ilmu manajemen sangat membantu dan penting sekali dalam kehidupan saya. Sebelum mengenal dan menerapkan ilmu manajemen banyak kegiatan-kegiatan atau waktu-waktu yang sudah terlewat begitu saja. Banyak kegiatan saya yang tidak berjalan efektif dan efisien dalam kegiatan sekolah maupun dirumah, dalam keuangan, dalam mengatur waktu, dan banyak hal yang tidak berjalan efektif dan efisien. Seperti yang kita sudah tahu bahwa manajemen adalah ilmu yang memperlajari bagaimana mengatur sesuatu, setelah saya mengenal dan memahami Ilmu manajemen saya mulai melakukan sesuatu berdasarkan manajemen. Dengan  manajemen yang baik kehidupan kita bisa menjadi lebih efektif dan efisien baik dalam hal mengatur waktu maupun mengatur keuangan. Selain dikehidupan sehari hari ilmu manajemen akan kita pakai juga baik Disekolah, Dikuliah, lingkungan kerja  maupun lingkungan masyarakat. Kita harus bisa memanajemen diri kita mengatur mengatur hal hal berdasarkan prioritas terlebih dahulu, kita harus menentukan hal apa saja yang menjadi prioritas dalam kehidupan kita. Kita bisa mengikuti fungsi fungsi manajemen dalam kehidupan kita seperti, kita harus menentukan tujuan kita ke arah mana, dengan manajemen kita merencanakan apa-apa saja yang dapat membantu kita untuk mencapai tujuan kita, selanjutnya kita mengorganisasikan atau membuat prioritas tujuan tujuan mana dulu yang ingin kita capai, setelah itu kita melaksanakan rencana-rencana yang telah kita buat, dan kita selalu mengevaluasi apabila ada rencana-rencana yang tidak sesuai dengan rencana dan kita membuat evaluasi akan rencana kita agar tetap ke arah tujuan kita. Itulah menurut saya pentingnya Ilmu manajemen Dalam Kehidupan Saya.

Proses Motivasi yang Terjadi Dikehidupan Seseorang

original Photo

            Motivasi sangat dibutuhkan setiap orang, setiap orang membutuhkan motivasi untuk mencapai tujuan atau cita-citanya, terkadang motivasi juga dibutuhkan semangat yang menurun atau untuk membangkitkan seseorang saat diri mereka terasa terpuruk untuk melanjutkan tujuannya. Seseorang apabila terdorong dengan motivasi yang kuat akan melakukan sesuatu dengat maksimal dan sebaliknya, seseorang yang tidak terdorong atau tidak ada motivasi maka akan melakukan sesuatu hal tidak dengan maksimal. Kita harus selalu menekankan manfaat dan pentingnya motivasi dalam kehidupan kita jika bisa kita harus melalukan sesuatu dengan motivasi agar kita melakukan hal tersebut secara maksimal. Motivasi selalu memberi kita dan orang lain nilai positif, tidak ada dampak negatif dari motivasi melainkan semangat dorongan yang kuat akan kita dapatkan. Dalam bisnis seseorang harus dituntut untuk berani dalam melakukan sesuatu yang berkaitan dengan bisnisnya walaupun hal itu memiliki beberapa resiko yang cukup berat. Resiko dalam mengambil sebuah tindakan itu sering kali menjadi masalah bagi pelaku bisnis. Akan tetapi hal itu harus dilakukan agar bisnis yang dijalankan tetap berjalan optimal. Sehingga untuk mengurangi permasalahan pelaku bisnis dalam melakukan sesuatu tentunya dibutuhkan motivasi yang tinggi. Motivasi sendiri merupakan sebuah dorongan psikologis dalam mengarahkan seseorang pada sebuah tujuan bisnisnya. Selain itu motivasi dapat membantu mempertahankan bisnis, mengembangkan karir, dan menyukseskan bisnis. Maka dari itu, motivasi sangat penting dalam berbisnis agar tujuan bisnis tercapai dan membuat seseorang lebih berani dalam mengambil sebuah tindakan dalam berbisnis.

Organisasi

Setelah kita mengenal Manajemen, pentingnya manajemen dan Motivasi saya akan membahas tentang Organisasi.
            DR. Sondang P. Siagian Menjelaskan bahwa Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan, dalam ikatan mana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seseorang atau beberapa orang disebut bawahan(3).
            Gibson J L, et al. Dalam bukunya yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa indonesia menjelaskan Organisasi adalah unit terkoordinasi terdiri setidaknya 2 orang yang berfungsi mencapai satu sasaran tertentu atau serangkaian sasaran(4).
            Dari Pengertian tokoh tokoh diatas saya menyimpulkan bahwa organisasi adalah Wadah atau tempat yang terdiri lebih dari satu orang yang memiliki tujuan dan sasaran yang sama yang melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut.

Dampak Masuk Organisasi Formal

            Organisasi formal memiliki definisi yaitu sebagai organisasi yang terdiri dari struktur yang jelas dengan pembagian kerja yang jelas serta adanya tujuan dan sasaran yang disusun dengan jelas. Pengertian lain menyatakan bahwa organisasi formal merupakan organisasi yang tersusun dari struktur dengan bagan yang mendeskripsikan keterkaitan kerja antar unit, kekuasaan, wewenang, dan tanggung jawab antar elemen di dalam organisasi. Perencanaan di dalam organisasi formal disusun secara sengaja yang meliputi struktur dan tujuan. Penentuan tujuan inilah sebagai salah satu alasan mengapa organisasi formal dibuat. Struktur organisasi formal sendiri memiliki arti sebagai sistem formal yang mana organisasi diatur sedemikian rupa. Struktur organisasi formal menggambarkan rangkaian pola hubungan diantara fungsi-fungsi, unit-unit, kedudukan-kedudukan maupun posisi setiap orang yang menunjukkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing. Pada struktur organisasi formal ini tergambarkan spesialisasi setiap pekerjaan yang diamanahkan pada tiap individu ataupun tiap departemen(5).
Photo From projectmanager.com

            Dampak masuk organisasi formal bisa tebagi menjadi 2 yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang kita dapatkan setelah mengikuti organisasi formal menambah wawasan kita mengenai organisasi sehingga kita bisa membedakan mana organisasi formal dan informal, dan juga kita dapat melakukan interaksi dengan anggota untuk menanbah wawasan dan komunikasi. Didalam organisasi formal kita akan mengetahui struktur struktur dioraganisasi formal, tujuan organisasi yang lebih jelas. Sedangkan dampak negatif organisasi formal biasanya kegiatan berdasarkan waktu, jadi hal-hal yang biasa kita lakukan setelah masuk organisasi formal akan terkorbankan jadi kita harus mengikuti jadwal sesuai organisasi formal yang akan kita lalui.

(1)Soeharto I.1995. Manajemen proyek dari konseptual sampai operasional. Jakarta: Erlangga. Hal 17.
(2)Oxford English Dictionary. Manager. Page 378
(3) Sofyandi H, Garniwa I. 2007. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Graha Ilmu
(4) Buku Terjemahan : Gibson J L, et al. 1996. Organisasi : Perilaku, Struktur, Proses edisi 8 jilid 1. Jakarta : Binarupa Aksara.

Comments

Popular Posts